Jumat, 25 Oktober 2013

Happiness


Kehidupan memberikan banyak pelajaran yang penting dan berarti bagi setiap orang. Ada banyak cerita dan pengalaman yang menorehkan suka maupun duka di hati sang empunya hidup. Tak semua pengalaman indah dan menarik akan berakhir dengan kisah yang bahagia. Tidak sedikit orang-orang yang terluka setelah sebelumnya mengalami kebahagiaan. Kebahagiaan itu sendiri bersifat sementara. Ketika kamu menikmatinya di awal, maka kamu akan kehilangan kebahagiaan pada akhirnya. Tapi ketika kamu tak mendapatkan kebahagiaan sejak awal, sampai akhir pun kamu tak akan mendapatkannya. 

Yang menentukan hidupmu akan bahagia atau tidak, adalah dirimu sendiri. Bahagia adalah pilihan. Ada banyak alasan untuk membuat seseorang merasa bahagia. Dan alasan itu pulalah yang akan membuatmu terluka. Bagi sebagian orang, kebahagiaan bukan untuk ditunggu kehadirannya, melainkan diciptakan. Menciptakan kebahagiaan bukanlah hal yang sulit. Cukup menyukai atau menaruh ketertarikan terhadap sesuatu, baik itu benda maupun orang lain, maka kamu akan merasa bahagia ketika memilikinya. 

Tapi tidak jarang ada orang yang kesulitan membuat hidupnya bahagia. Karena alasan-alasan tertentu. Mungkin karena ia belum menemukan sesuatu yang dapat membuatnya merasa bahagia. Atau mungkin karena dia memang tak ingin mencari “sesuatu” itu. Terlalu takut jika nanti “sesuatu” itu ditemukan, dan kemudian akan menghilang dengan sendirinya.  


Karya   : Lidya Christin Silalahi
Sumber: http://martabakmietelor.blogspot.com/2013/08/happiness.html

Tidak ada komentar: