Tahukah bagaimana rasanya jika kamu mempunyai seorang sahabat yang
sudah lama dekat denganmu lalu dia melupakanmu begitu saja? Jarak yang
memisahkan kalian ternyata bisa menjadi alasan putusnya komunikasi.
Orang lain yang masuk dalam kehidupan masing-masing kalian pun
mempengaruhi kedekatan kalian. Misalnya saat dia menemukan teman baru
yang berada lebih dekat dengannya dan bisa selalu berada disisinya maka
dia akan cepat melupakanmu. Menganggapmu tak ada. Seakan kamu tak pernah
menjadi salah seorang yang penting dalam hidupnya.
Dia boleh saja
melupakanmu, tapi bagaimana denganmu? Tentu kamu tidak bisa dengan
mudahnya melupakan dia. Kamu masih membutuhkannya. Padahal hanya dialah
orang yang kau percaya sebagai tempat bercerita. Dia lah yang kamu
andalkan ketika membutuhkan solusi. Dia lah yang paling bisa mengerti
perasaanmu. Tapi kini, kamu kehilangan sosok itu. Sosok yang selama
bertahun-tahun mengisi hari-harimu, berada di sampingmu, temanmu
bercerita, tempatmu menangis.
Apalagi sekarang dia sudah mempunyai
seorang kekasih. Dan ternyata dia lebih mementingkan kekasih nya itu
dibandingkan dirimu. Hahaha betapa malangnya dirimu. Dilupakan.
Diabaikan. Dianggap tak ada. Tak dipedulikan lagi.
Kamu
merindukannya, tapi tak tau bagaimana cara melampiaskannya.
Menghubunginya? Bagaimana jika dia mengabaikan sms dan telpon mu,
haruskah kamu yang memulai? Tidakkah dia mempunyai inisiatif untuk
menanyakan kabarmu lebih dulu? Tidak. Itulah jawaban yang kamu dapatkan.
Tidakkah
kamu pantas untuk diingat? Setelah sekian lama kalian berteman.
Tidakkah pertemanan itu berarti apa-apa baginya? Bahkan ketika kamu
mendatanginya saat kamu membutuhkannya, dia hanya menoleh dan tidak
mempedulikanmu. OH!!!
Mulutmu boleh mengatakan bahwa kamu tidak
perduli dia mengabaikanmu dan kamu juga bisa melakukannya. Tapi pada
kenyataannya, hatimu menangis. Hatimu merasa sedih mendapatkan
pengabaian. Kamu merindukan hubungan kalian yang dulu. Namun apa boleh
buat, tampaknya itu hanya akan menjadi keinginan semu. Sungguh malang
dirimu nak!
Karya : Lidya Christin Silalahi
Sumber : http://martabakmietelor.blogspot.com/2013/05/dulu-sahabat-sekarang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar